Bagi kamu pecinta jeroan, pasti sudah nggak asing lagi dengan ampela ya,Sob. Ampela ayam seringkali menjadi olahan makanan yang nggak kalah lezat dari daging ayam itu sendiri. Hanya saja, sebagian orang mungkin kurang menyukai teksturnya yang cenderung kenyal dan keras.Padahal kalau kamu tahu cara mengolahnya,ampela bisa kamu jadikan menu favorit juga,lho ! Selain bisa diolah menjadi berbagai hidangan favorit,ampela juga memilki beberapa manfaat bagi kesehatan. Meskipun dikenal sebagai makanan dengan kandungan kolestrol yang cukup tinggi,kamu bisa menemukan kandungan nutrisi lain juga baik untuk tubuh,diantaranya ;

• Zat Besi
  Kandungan zat besi pada ampela diketahui cukup tinggi. Dalam setiap 4 ons ampela terdapat hampir 3 miligram zat besi. Zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah dan hemoglobin serta miogoblin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
• Niacin
  Lebih dikenal dengan sebutan vitamin B3, niacin berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit,rambut,hati,mata hingga membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Dalam 4 ons ampela ayam terdapat 4 miligram niacin yang mana angka tersebut memenuhi kebutuhan gizi harian sebesar hampir 23 persen.
• Riboflavin
  Berperan sebagai antioksidan alami yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, riboflavin atau yang biasa disebut vitamin B2 juga ditemukan dalam ampela ayam,Sob. Sebanyak 0.262 miligram riboflavin ditemukan dalam setiap 4 ons ampela.
• Rendah lemak dan sodium
  Buat kamu yang suka makan jeroan tapi masih khawatir sama kandungan lemaknya, ampela ayam hanya mengandung 2.34 gram lemak dalam setiap 4 ons nya. Nggak cuma itu, sodium dan kalorinya yang nggak terlalu tinggi juga bikin kamu tetap bisa makan ampela tanpa harus was was dengan kandungannya.

Selain manfaat baiknya untuk kesehatan yang nggak bisa diabaikan , rasa dan tekstur ampela yang khas menjadikan jeroan yang satu ini sebagai hidangan favorit nggak hanya di Indonesia. Beberapa negara didunia juga punya olahan ampela yang khas lho,Sob. Berikut ini Bestie rangkumkan 7 olahan ampela dari berbagai negara di dunia.

1. MOELA – PORTUGIS
   
   
   
   Kalau kamu punya kesempatan berlibur ke Portugis, kamu akan menemukan Moela sebagai makanan tradisional khas Portugis yang bikin kamu ketagihan. Moela adalah hidangan yang dibuat dari ampela ayam dengan kuah kaldu beraroma. Dengan citarasa pedas, moela dibuat dengan tumisan bawang bombay,bawang putih,anggur merah,tomat dan beberapa bumbu khas Portugis. Menurut mereka yang sudah pernah makan Moela, hidangan ini mengingatkan kita kepada masakan khas rumah yang hangat.
   
   
2. BEST GUMBO – NEW ORLEANS
   
   
   
   Pada dasarnya ,gumbo adalah sejenis masakan berkuah dengan aroma khas yang dibuat dari roux,campuran lemak dan tepung yang dimasak dengan api kecil. Kuah kaldu kental khas gumbo disajikan dengan bahan dasar daging atau makanan laut. Mulai dari daging ayam,bebek,udang hingga kepiting bisa menjadi bahan makanan pembuat gumbo. Best Gumbo dari New Orleans populer menggunakan ampela ayam sebagai bahan utamanya. Dengan citarasa pedas dan rasa merica hitam yang khas, Best Gumbo cocok disajikan dengan nasi hangat,Sob.
   
   
   
3. SUNAGIMO YAKITORI – JEPANG
   
   
   
   Kalau di Indonesia kita familiar dengan hidangan sate, Jepang juga memiliki kuliner yang hampir serupa dengan sate. Yakitori adalah sajian khas Jepang yang disajikan dengan cara ditusuk dan dibakar seperti sate. Bedanya, sate Indonesia dibumbui dengan saus kacang dan yakitori dibumbui dengan saus yang lebih sederhana seperti kecap asin,kecap manis,mirin dan jahe. Salah satu yakitori yang populer di Jepang adalah sunagimo. Sunagimo adalah sate dengan ampela sebagai bahan utamanya. Sebelum dipanggang, sunagimo biasa dibumbui dengan garam. Biasanya sunagimo dihidangkan sebagai camilan pendamping bir dingin.
   
   
4. DAK DDONG JIB – KOREA
   
   
   
   Kalau kamu sering nonton drakor, setidaknya kamu pasti pernah melihat penampakan dak ddong Jib dalam salah satu adegan makan,Sob. Dak ddong jib adalah olahan ampela khas Daegu – Korea Selatan yang disajikan dengan cara digoreng dan dibumbui dengananeka rempah. Biasanya tak ketinggalan pula gochujang sebagai pasta cabai khas Korea sebagai pelengkap hidangan ini. Citarasa gurih dan pedas khas gochujang menjadikan dak ddong jib kerap dihidangkan sebagai anju atau pendamping minuman beralkohol. Hampir mirip seperti sunagimo ya,Sob.
   
   
5. GIZDODO – NIGERIA
   
   
   
   Apa jadinya kalau ampela ayam disajikan dalam satu piring dengan pisang ? Wah,olahan ampela khas Nigeria ini benar-benar unik,Sob ! Gizdodo adalah kombinasi unik antara ampela ayam dengan pisang yang dicampur dengan saus pedas. Populer sebagai masakan rumahan maupun hidangan pesta di Nigeria, gizdodo biasa disajikan dengan nasi. Meskipun demikian, nggak jarang pula gizdodo dinikmati sebagai side dish. Dengan citarasa pedas yang kuat, kamu akan menemukan rasa yang unik dari manis dan lembutnya pisang diantara ampela ayam yang kenyal !
   
   
6. PANGRA FRY – NEPAL
   
   
   
   Meskipun dikenal sebagai negara dengan banyak penduduk yang menerapkan pola makan vegetarian, Nepal juga punya olahan masakan non-vegetarian yang bisa jadi inspirasi olahan ampela favorit kamu nih,Sob. Dibuat dari ampela rebus yang dibumbui dengan bawang bombay,tomat dan berbagai rempah membuat Pangra Fry cocok buat kamu yang suka masakan pedas.
   
   
7. SAMBAL GORENG AMPELA
   
   
   
   Rasanya ada yang kurang kalau kita nggak memasukkan masakan khas Indonesia dalam daftar olahan ampela populer ya,Sob. Sambal goreng ampela a la Indonesia ini sering dihidangkan dengan hati ayam dan beberapa pelengkap lain seperti kentang,pete,telur hingga udang. Citarasa rempah lengkap khas Indonesia menjadikan sambal goreng ampela ini cocok disajikan dalam berbagai suasana. Mulai dari santapan sehari-hari hingga hidangan istimewa dihari raya semakin meriah dengan sajian sambal goreng ampela dengan warna merah pekat yang khas.

Dari tujuh olahan ampela dari berbagai negara diatas, mana nih yang jadi favorit Sobat Bestie ?